Wakil Ketua Komisi II DPR RI Menyoroti Dualisme Regulasi Pertanahan

Portalterkini.com, Yokyakarta – Dualisme peraturan perundang-undangan menjadi tantangan utama dalam pengelolaan tanah di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Aria Bima, menyoroti bahwa dualisme regulasi pertanahan di DIY tersebut, terutama yang berkaitan dengan hak-hak atas tanah dan status keistimewaan, membutuhkan perhatian khusus.

Berkaitan dengan hal tersebut, Aria Bima mendorong kajian untuk memperbarui Undang-Undang Pokok Agraria No.5 Tahun 1960.

โ€œDIY memiliki keunikan tersendiri dalam tata kelola pertanahan. Namun, dualisme peraturan yang ada sering kali menjadi penghambat, baik dari sisi kepastian hukum maupun pelayanan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan kajian untuk memperbarui Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) Nomor 5 Tahun 1960 agar lebih relevan dengan kebutuhan saat ini, khususnya di DIY,โ€ ujar Aria Bima usai memimpin Kunjungan Kerja Reses Komisi II DPR di Kanwil BPN D. I. Yogyakarta, Jumat (06/12).

Aria Bima juga menekankan pentingnya BPN untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, terutama dalam mengantisipasi dan menyelesaikan potensi konflik.

Hal itu, menurutnya, dapat dilakukan melalui transparansi proses pelayanan dan penyederhanaan birokrasi yang terkait dengan pengurusan tanah.

 

  • Related Posts

    KEJAGUNG MenyerahKan 2 Tersangka dan Barang Bukti Tahap II Gratifikasi Ronald Tannur

    RUANGASPIRASI.COM, JAKARTA – Tim Jaksa Penyidik โ€‹โ€‹pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) Kejaksaan Agung telah melaksanakan serah terima tanggung jawab tersangka dan barang bukti…

    Presiden Prabowo: Budaya Mark-up Proyek, Penyelundupan dan Manipulasi Anggaran Harus Dihapuskan

    Portalterkini.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menyerukan pemberantasan segala bentuk praktik korupsi yang masih menjadi tantangan dalam pembangunan nasional. Seruan tersebut disampaikan Kepala Negara dalam arahannya pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan…