Admin RedaksiPortal terkini.com. Palembang – Kilau prestasi tak mengenal batas. Sabtu (21/12/2024), H. Derga Karenza, S.P., M.M., Kepala Bidang Pendapatan dan Lain-lain (PDLL) Bapenda Sumsel, berhasil menggemparkan panggung Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXXVII.
Dia bukan hanya membawa pulang gelar Terbaik 1, tetapi juga menorehkan sejarah sebagai satu-satunya pejabat eselon III yang mampu menyingkirkan 58 peserta lain, mayoritas pejabat eselon II.
Ajang ini berlangsung di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumatra Selatan, Jalan Putri Kembang Dadar, Palembang.
Dengan senyum penuh rasa syukur, Derga berdiri di puncak prestasi, menjadi simbol bahwa kerja keras, inovasi, dan visi besar bisa melampaui sekadar jabatan struktural.
*Prestasi Tanpa Batas Eselon*
Dalam sambutannya, Derga menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan bangga. Ini bukti bahwa prestasi tidak mengenal eselon. Selama hasil karya kita baik dan berdampak, kita bisa juara,” ungkap Derga dengan penuh semangat.
Derga tidak hanya menorehkan prestasi personal, tetapi juga membawa nama baik Sumatra Selatan melalui inovasi yang diusungnya.
Proyek yang diberi nama “Transformasi Payment System dan Enterprise Report untuk Peningkatan PAD Sumsel” berhasil memikat perhatian dewan juri dengan fokus pada digitalisasi retribusi daerah yang selama ini masih dilakukan secara manual.
*Inovasi Digitalisasi PAD: Langkah Besar Sumsel*
Proyek inovasi ini bertujuan untuk memperbaiki sistem pembayaran retribusi daerah melalui digitalisasi yang modern dan transparan.
Derga menjelaskan, selama puluhan tahun, proses retribusi di Sumsel dilakukan secara manual, yang tidak hanya memakan waktu tetapi juga rawan kebocoran pendapatan.
“Proyek ini adalah langkah maju untuk mendorong sinergi dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sumsel. Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang menjadi hak daerah dapat dikelola dengan maksimal,” jelas Derga.
Proyek ini telah melalui tahap implementasi awal dan siap diluncurkan secara besar-besaran di bawah kepemimpinan Gubernur Sumatra Selatan H. Herman Deru dan Cik Ujang.
Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah provinsi untuk memperkuat tata kelola keuangan daerah yang modern dan berkelanjutan.
*Dukungan Pemprov dan Optimisme Nasional*
Kesuksesan Derga tidak terlepas dari dukungan penuh Pemprov Sumsel. Gubernur Herman Deru menyampaikan apresiasinya atas pencapaian ini, sekaligus menegaskan pentingnya inovasi dalam meningkatkan daya saing daerah.
“Sumsel tidak hanya harus menjadi pelopor, tetapi juga teladan dalam pengelolaan keuangan daerah. Proyek ini membuktikan bahwa dengan inovasi dan kerja keras, kita bisa menjadi yang terbaik,” ujar Herman Deru.
Dengan implementasi proyek ini, Sumsel optimis untuk kembali mencatat prestasi di tingkat nasional dalam kategori tata kelola keuangan daerah.
Proyek ini diharapkan mampu meningkatkan PAD secara signifikan dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
*Transformasi Digital yang Berdampak Besar*
Transformasi digital melalui proyek yang diusung Derga mencakup beberapa elemen penting, di antaranya:
1. Digitalisasi Sistem Pembayaran: Retribusi daerah yang sebelumnya dilakukan secara manual akan beralih ke sistem pembayaran digital yang terintegrasi.
2. Laporan Keuangan Berbasis Enterprise: Sistem ini memungkinkan pemerintah daerah untuk memantau dan menganalisis pendapatan secara real-time.
3. Efisiensi dan Transparansi: Digitalisasi ini diharapkan mampu mengurangi risiko kebocoran anggaran dan meningkatkan akuntabilitas.
Dalam proses implementasinya, proyek ini juga melibatkan pelatihan dan pendampingan bagi aparatur daerah untuk memastikan adaptasi yang optimal terhadap teknologi baru.
*Inspirasi Bagi Generasi Muda Aparatur Sipil Negara*
Keberhasilan Derga juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Aparatur Sipil Negara (ASN) lainnya.
Sebagai pejabat eselon III, ia membuktikan bahwa keterbatasan struktural tidak menjadi penghalang untuk mencetak prestasi.
“Saya ingin rekan-rekan ASN, khususnya di Sumsel, terus berinovasi dan memberikan yang terbaik. Prestasi ini bukan hanya milik saya, tetapi milik kita semua yang berkomitmen untuk memajukan daerah,” kata Derga.
*Momen Kebanggaan di PKN 2024*
Acara pelepasan peserta PKN Tingkat II ini tidak hanya diisi dengan seremonial, tetapi juga diwarnai dengan presentasi proyek-proyek inovasi dari peserta terbaik.
Derga menjadi salah satu yang paling bersinar dengan paparan yang mendapat apresiasi tinggi dari juri.
Dalam sambutannya, Kepala BPSDM Sumsel, Dr. Indah Wibawati, M.M., menyampaikan bahwa prestasi ini adalah bukti keberhasilan program pelatihan dalam mencetak pemimpin-pemimpin yang inovatif dan berkualitas.
“Kami bangga memiliki peserta seperti Pak Derga yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga membawa inovasi yang relevan dan berdampak besar bagi daerah,” ujar Indah.
*Harapan Ke Depan*
Dengan proyek inovasinya, Derga berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Sumatra Selatan.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung upaya transformasi digital yang sedang dilakukan pemerintah provinsi.
“Kita semua punya peran dalam membangun Sumsel yang lebih maju. Dengan sinergi dan kerja sama, saya yakin kita bisa mewujudkan visi bersama untuk Sumsel yang lebih baik,” pungkasnya.
Keberhasilan H. Derga Karenza di PKN Tingkat II Angkatan XXXVII 2024 bukan hanya menjadi pencapaian personal, tetapi juga simbol kemajuan Sumatra Selatan dalam menciptakan pemimpin-pemimpin yang inovatif dan berorientasi pada hasil.
Dengan inovasi digitalisasi PAD yang diusungnya, Sumsel kini berada di garis depan dalam pengelolaan keuangan daerah yang modern dan transparan.
Langkah besar ini tidak hanya akan meningkatkan pendapatan daerah, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Sumsel. Sebuah prestasi yang patut diapresiasi dan menjadi inspirasi bagi semua pihak.(Rilis)
portalterkini21@gmail.com
